Jurnalkota.net – Metro | Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) Kota Metro, Supriadi, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro Tahun 2024.
Kegiatan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk perwakilan dari penyelenggara pemilu, akademisi, serta unsur masyarakat, berlangsung di Taman Semilir, Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Selasa (25/02/2025)
Dikatakan dalam sambutan, Supriadi menekankan bahwa evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah merupakan kewajiban yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Evaluasi ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi bagian dari mekanisme perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi di Indonesia.
“Acara ini merupakan bagian penting dari refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro yang telah berlangsung. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah memastikan bahwa setiap tahapan penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang mengedepankan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas,” ujar Supriadi.
Ia juga menegaskan bahwa pemilu merupakan salah satu pilar utama demokrasi yang harus diselenggarakan dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Oleh karena itu, melalui FGD ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai capaian penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024, faktor-faktor pendukung, serta berbagai tantangan yang perlu diatasi guna meningkatkan kualitas pemilu di masa mendatang.
Diskusi ini menjadi wadah strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi kendala yang muncul dalam proses pemilu, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan.
Dengan adanya evaluasi yang menyeluruh, diharapkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Metro ke depan dapat semakin berkualitas, profesional, serta mampu menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Selain diskusi, acara ini juga diisi dengan pemaparan hasil kajian mengenai pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Metro, termasuk analisis terhadap tingkat partisipasi pemilih, efektivitas pengawasan, serta berbagai aspek teknis yang mendukung kelancaran pemilu.
“Semua masukan yang diperoleh dalam FGD ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pada periode mendatang.
“Dengan adanya komitmen bersama dari seluruh pihak terkait, diharapkan proses demokrasi di Kota Metro dapat terus berkembang menuju pemilu yang lebih baik, lebih inklusif, dan semakin berkualitas di masa depan,”pungkas Supriadi.| Red.