Harga minyak mentah naik pada Kamis (15/2), setelah data ritel AS mendorong aksi jual dolar, meskipun investor mengamati laporan Badan Energi Internasional (IEA) yang menandai melambatnya pertumbuhan permintaan minyak tahun ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat (16/2), minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 1,5 persen menjadi USD 82,86 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 1,8 persen menjadi USD 78,03 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Maret 2024 naik 0,28 persen menjadi USD 123.75 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Maret 2024 turun 1,6 persen menjadi MYR 3,925 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun tipis 0,53 persen dan menetap di USD 16.258 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah juga mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir menurun 0,62 persen dan menetap di USD 27.293 per ton.
Eksplorasi konten lain dari Jurnal Kota | KoPI - Komite Pewarta Independen
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.