Lampung Selatan – Setelah direlokasi sementara, para pedagang Pasar Natar keluhkan omzet menurun dikarenakan kehilangan pelanggan.
Pedagang mengeluhkan omzet menurun karena sepinya pembeli dan kehilangan pelanggan, semenjak tiga bulan pindah dari Pasar Natar sebelumnya.
“Sepi mas, banyak kehilangan pelanggan. Berangkat dari rumah subuh, karena gak ada pembeli terpaksa pulang jam 11 siang,” kata Lisma, salah satu penjual di Pasar Natar yang dilansir dari Lampung Geh, Jumat (16/2) lalu.
Lisma sebagai pedagang sayur juga mengatakan, sejumlah barang dagangannya seperti cabai, tomat, bawang merah dan lainnya mengalami kenaikan harga yang cukup drastis.
“Mulai hari ini semua harga sayuran udah pada naik mas, kayak cabe merah sekarang 80 ribu perkilo, bawang merah juga 30 ribu perkilo,” ucapnya.
Saat ini lokasi pasar Natar sementara tersebut berada di tanah milik PTPN VII Unit Kerja Rejo Sari, Pematang Kiwah.
Sementara itu, lokasi pasar Natar sebelumnya atau yang sedang dalam tahap revitalisasi. Berada di Jalan Lintas Timur Sumatra, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Diketahui pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran dari APBN 2023 senilai Rp 44,42 miliar untuk pengerjaan revitalisasi Pasar Natar. Dan diperkirakan bakal rampung pada bulan September 2024 mendatang.
Eksplorasi konten lain dari JURNAL KOTA - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.