JurnalKota.net – Bank Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung
bersinergi mengampanyekan Gerakan Bangga Buatan Lampung. Dengan slogan Hanggum
Sani’an Lappung yang bermakna Bangga Buatan Lampung, puncak kegiatan pemberdayaan
UMKM Lampung Begawi kembali digelar untuk yang keempat kalinya. “Pemberdayaan UMKM
merupakan kewajiban seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang harus
bangga
akan
produk
buatan
UMKM
lokal.
Bangga
menggunakannya,
bangga
memperkenalkannya, dan bangga akan kemajuannya” demikian disampaikan Deputi
Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, pada upacara pembukaan Lampung Begawi
2024 hari ini (12/7) di Lampung City Mall, Bandar Lampung.
Bentuk Bangga Buatan Lampung dimaknai Bank Indonesia dengan terus melakukan
berbagai kegiatan pengembangan UMKM. Komitmen dan konsistensi ini ditunjukan dengan
berbagai capaian kemajuan UMKM binaan. “Pada kegiatan Lampung Begawi 2024, kita
semua dapat saksikan bagaimana UMKM Lampung semakin maju dan berkembang.
Beberapa mengawali usahanya dari produksi berskala rumahan, hingga saat ini telah mampu
membuat rumah produksi, memberdayakan lingkungan sekitar, dan menjual produknya ke
pasar nasional hingga internasional, contohnya Deandra Batik, Rafins Snack, dan Bana Bee“
demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto
Herdiawan, dalam laporannya. Lebih lanjut, Junanto juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Pemerintah Provinsi Lampung, BMPD Provinsi Lampung, asosiasi, dan akademisi
atas sinergi kuat yang dilaksanakan selama ini.
Semarak gerakan Bangga Buatan Lampung akan mendukung performa perekonomian
yang lebih tinggi dan inklusif. Sinergi antar pemangku kepentingan dan maraknya
penggunaan
produk
UMKM
lokal
akan
memberikan
kontribusi
bagi
peningkatan
kesejahteraan
pelaku
UMKM yang
mendominasi
demografi
masyarakat. ”Dengan
pelaksanaan kegiatan Lampung Begawi ini, kami berharap sinergi dan kerjasama yang erat
antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia dan para pemangku kepentingan
lainnya dapat terus diperkuat untuk kemajuan UMKM dan perekonomian Lampung”
disampaikan oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dalam sambutannya. Lebih lanjut,
pelaksanaan Lampung Begawi juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi untuk
terus meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian.
Lampung Begawi tahun 2024 merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan
Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia
(GBBWI) melalui serangkaian kegiatan. Puncak pergelarannya pada 12 – 14 Juli 2024, Bank
Indonesia memfasilitasi penyelenggaraan pameran untuk lebih dari 60 UMKM food, fashion &
craft. Sebagian besar dari UMKM yang mengikuti Lampung Begawi 2024 telah mengikuti
berbagai program pembinaan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, termasuk dari program
coaching dan onboarding yang mendukung perkembangan UMKM..
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Lampung Begawi 2024, Bank Indonesia
meningkatkan sorotan showcasing UMKM produk unggulan Lampung, yaitu wastra dan kopi.
Selain itu, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan BBPOM Provinsi
Lampung juga meluncurkan beberapa program inovatif, yaitu PAKAI QRIS PUSAKA, Kios
Inflasi dan Mobil TOP. Berkolaborasi dengan Balai Besar POM dengan menggandeng
pemerintah daerah, Program PAKAI QRIS PUSAKA (Produk Unggul, Sehat, Berkualitas dan
Aman) untuk UMKM Berjaya (Berkelas Sejahtera Mendunia) bertujuan untuk mendorong
peningkatan mutu produk UMKM melalui implementasi good manufacturing product (GMP)
dan kepemilikan Izin Edar Badan POM, serta meningkatkan pelayanan prima dengan Go
Digital melalui pemanfaatan QRIS. Adapun Kios Inflasi dan Mobil TOP (Transportasi Operasi
Pasar) merupakan bagian dari upaya terpadu dalam mengendalikan inflasi pangan dengan
menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga melalui perluasan jangkauan pasar
murah di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.(*)
Eksplorasi konten lain dari JURNAL KOTA - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.