Dede Suhendar: Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam Menjaga Keutuhan NKRI

LAMPUNG SELATAN – Dalam menghadapi tantangan global dan nasional yang semakin kompleks, penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, pemerintah terus berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, terutama generasi muda, melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PKS, Dede Suhendar, saat mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Senin (17/2/2025).

Dede Suhendar menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol negara, melainkan juga sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pancasila merupakan fondasi yang harus kita pegang teguh di tengah tantangan globalisasi, radikalisasi, dan perpecahan sosial,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus sadar bahwa keberagaman adalah kekuatan kita dalam bingkai NKRI. Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan memahami dan mengamalkan wawasan kebangsaan, kita dapat membangun daerah yang lebih harmonis, toleran, dan maju.

“Penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kita bisa terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa untuk Indonesia yang lebih kuat dan harmonis,” pungkasnya.

Kepala Desa Sukamaju, Ma’ani, turut mengapresiasi kegiatan ini dan mengajak masyarakat desa untuk terus membangun desa dengan semangat gotong royong, persatuan, dan kebersamaan.

“Mari kita wujudkan desa yang aman, damai, dan sejahtera dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ma’ani serta berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, akademisi, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan setempat.

 

Tinggalkan Balasan