Harga minyak turun hampir USD 1 per barel pada hari Jumat (10/5) karena komentar dari pejabat bank sentral AS mengindikasikan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga menghambat permintaan dari konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
Dikutip dari Reuters, Senin (13/5), minyak mentah Brent ditutup pada harga USD 82,79 per barel atau turun 1,3 persen. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate AS menetap pada USD 78,26 per barel atau turun 1,3 persen.
Selama sepekan lalu, Brent mencatat kerugian 0,2 persen. Sementara minyak WTI mencatat kenaikan 0,2 persen.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Mei 2024 turun 0,38 persen menjadi USD 144.40 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga melemah pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juni 2024 turun 0,82 persen menjadi MYR 3.832 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau sedikit menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,42 persen dan menetap di USD 18.952 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir melemah 1,5 persen dan menetap di USD 32.093 per ton.*