Lampung – Sebanyak 448 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Penyuluh KB di Lampung, di Ruang Lab ITERA, Minggu (09/04/2023).
Kepala BKKBN Provinsi Lampung dr. Nurizky Permajati, MH menjelaakan bahwa Total penerimaan Penyuluh KB di Provinsi Lampung sebanyak 228 orang.
“Jumlah peserta tes sebanyak 457 gugur 9 kemarin tidak hadir, tersisa 448 untuk memperebutkan 228,” .
“Bagi para peserta tidak bisa memenuhi kriteria, tahun depan bisa menoba lagi,” jelasnya.
Ia berharap, dari seleksi yang ada mendapatkan SDM yang berkualitas.
“Karena bkkbn membutuhkan tenaga tenga di.lapangan yg siap bekerja keras dan bekerja cerdas tentunya karena program.kita banyak terkait keluarga berencana dan prohram percepatan penurunan stunting jadi membutuhkan orang orang yang berkomitmen, integritas dan semangat tinggi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip.Agus Rayanto, M.Si memprediksi tes kali ini berjalan baik dan bersih dari kolusi serta nepotisme.
“Saya kira bersih ya (kokusi dan nepotisme), karena yang pertama kita menggunakan sistem CAT melalui dua tahap, satu dr BKN begitu mengerjakan sudah diketahui, artinya kan bye sistem , kemudian yang kedua tes ini kan juga bye sistem, apa yang dilakukan terkait peserta srategi memilih, saya yakin peserta memilih sesuai domisili,” ujarnya.
Sementara, Safitri Handayani (24), salah satu peserta tes dari Way Kanan yang telah menjalani profesi Penyuluh KB di di daerahnya selama 3 tahun tersebut berharap ia bisa lulus tes ini.
” Ini tes kedua, yang pertama di BKN dari tanggal 7-10 April kemarin, dan yang kedua sekarang, saya berhatap semoga diterima menjadi PPPK Penyuluh KB,” harapnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurnal Kota
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.