JurnalKota – Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo minta relawan untuk tidak berdiri dua kaki seperti Tarzan yang loncat kesana kemari dalam bekerja. Dia juga meminta pendukungnya gas pol dan militan untuk memenangkan dalam kontestasi politik di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam orasi politiknya dihadapan 3.500 relawan dari 60 organ relawan di Soloraya, Jateng hingga luar daerah dalam kegiatan Kumpul Bareng Relawan Ganjar, di Hall D’Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/9). Tampak hadir dalam rombongan Ganjar adalah artis ibu kota, Arya Saloka.
“Saya minta relawan tidak seperti Tarzan mendukung Capres sana sini,” kata Ganjar.
Dikatakannya, relawan adalah representasi civil society untuk bisa bergabung dan menyuarakan. Selebihnya bekerja mewujudkan cita-cita bersama. Itulah relawan.
“Relawan militan. Relawan tidak boleh seperti Tarzan. Gandulan kesana gandulan kesini. Kakinya disana, kakinya disini. Gandulan kesana dan kesini,” kata Ganjar.
Ganjar mengapresiasi para relawan yang hadir tersebut. Dalam waktu yang sangat pendek, ribuan relawan tumplek blek disini. Ganjar tak memungkiri relawan yang hadir merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar juga menyampaikan bahwa dirinya selalu bersama Jokowi.
“Dua kali kita berada di depan, di samping, di depan pak Jokowi. Dua kali mendukung wali kota, sekali mendukung sebagai gubernur, dan dua kali jadi presiden,” kata dia.
Ganjar minta relawan gaspol karena pekerjaan rumah yang ada di depan jauh lebih besar. Ganjar mengingatkan agar pendukungnya tidak terbawa arus dinamika politik yang terjadi.
“Kita tetap fokus untuk tetap militan mendukung dirinya. Tentunya para relawan tidak menyebar hoax, fitnah, apalagi saling mencaci-maki. Tidak merebut kekuasaan, tapi amanah yang kita rebut,” tegas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan pamit melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah per tanggal 5 September 2023.. Selepas itu, Ganjar akan gaspol bersama relawan bergerak untuk memenangkan di Pemilu 2024.
“Saya meminta maaf jika ada kesalahan selama menjabat sebagai gubernur Jateng di periode I bersama Heru Sudjatmoko dan periode II bersama Taj Yasin,” pungkasnya.
Ketua Panitia Relawan Ganjar Penerus Jokowi (GPJ), Qurinto mengatakan terdapat 60 organisasi relawan yang menjumpai Ganjar di acara tersebut. Totalnya sampai 10.000 orang.
“Yang masuk di townhall 3.500 orang. Yang diluar tidak diundang alias inisiatif sendiri sampai 7.000 orang,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari JURNAL KOTA
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.