Bandarlampung – Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Jambore Penyuluh KB Provinsi Lampung Tahun 2024 di Lembah Hijau, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada Selasa 20 Februari 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi yang diikuti oleh Penyuluh KB dari 15 Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung.
Mewakili Kepala Perwakilan, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Ni Gusti Putu Meiridha, S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan program Bangga Kencana dalam mengendalikan tingkat kelahiran dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia dalam lebih dari tiga dekade tidak lepas dari pengerakan lini lapangan, terutama peran dari penyuluh KB / Petugas Lapangan KB sebagai ujung tombak pemerintah dalam pelaksanaan program di lapangan.
Kemudian, dalam hal percepatan penurunan stunting, Sekretaris mengatakan bahwa penyuluh KB memiliki peran besar dalam suksesnya pelaksanaan program. Menurutnya, penyuluh KB harus banyak terlibat dalam pembaruan strategi percepatan penurunan stunting, terutama tentang bagaimana melakukan pendekatan keluarga beresiko stunting untuk mencapai target sasaran.
Sekretaris juga mengingatkan bahwa dalam melaksanakan tugas utama penyuluh KB yaitu melakukan penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan program Bangga Kencana dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap kepada individu, keluarga atau masyarakat pada berbagai forum, kelompok maupun komunitas, Penyuluh KB harus melakukan kolaborasi di tingkat lapangan terutama dengan bidan, kader tim penggerak pemberdayaan dan kesehjateraan keluarga serta kader keluarga berencana untuk melaksanakan pendampingan Keluarga beresiko stunting.
“Penyuluh KB harus terus meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga dapat menggerakan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung dan berperan serta dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan stunting di wilayah binaannya masing masing”, jelas Sekretaris.
Sementara itu, Ketua DPD IPekB Provinsi Lampung, Dra. Mariyati mengatakan bahwa seluruh Penyuluh KB di Provinsi Lampung harus bekerja secara profesional dan fokus pada tugas dan fungsinya. Terutama dalam perannya untuk menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung.
Ia juga mengatakan bahwa para Penyuluh KB harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang komprehensif terkait program yang dilaksanakan, khususnya dalam melakukan edukasi dan pendampingan untuk calon ibu, ibu hamil, ibu pasca persalinan, serta anak bawah lima tahun (balita) serta dapat memfasilitasi masyarakat untuk dapat berperan aktif sebagai peserta KB.
Terakhir, ia juga berpesan agar penyuluh KB senantiasa melakukan koordinasi terhadap berbagai pihak dan mitra, terlebih terhadap sesama penyuluh KB dan OPD KB Kabupaten / Kota agar pemenuhan target kinerja program Bangga Kencana dan penurunan stunting bisa terwujud.
Selanjutnya, Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan sekaligus ketua penyelenggara, Apsari Melati Prameswari, S.Psi dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan motivasi penyuluh KB dalam menjalankan tugas yang diemban, juga dalam rangka Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi terkait perencanaan dan target kinerja, sehingga pelaksanaan program Bangga Kenana dan Percepatan Penurunan Stunting bisa berjalan dengan baik. (*)
Eksplorasi konten lain dari JURNAL KOTA
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.