JurnalKota – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memiliki nakhoda baru dalam melanjutkan jalannya organisasi. Letjen TNI Richard Tampubolon akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (PBTI) periode 2023-2027.
Pemimpin baru PBTI itu diresmikan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (12/9). Setelah terpilih, Richard mengaku akan segera melakukan konsolidasi. Hal itu mengingat taekwondo adalah cabang yang juga akan berlaga di Asian Games 2022 pada bulan ini.
“Ada tiga atlet taekwondo yang akan bertanding di Asian Games dan saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Korea. Kami harus segera konsolidasi untuk menatap Asian Games, seperti yang disampaikan Ketum KONI dan KOI,” ujar Richard setelah terpilih sebagai Ketum PBTI.
Ke depan, kata Richard, taekwondo Indonesia terus melahirkan atlet-atlet kelas internasional baik di ajang multi event maupun single event. Pihaknya pun bakal mengumpulkan saran-saran yang bersifat konstruktif demi kemajuan taekwondo Indonesia.
“Seorang atlet sukses karena dikelilingi oleh orang-orang hebat, tentunya kami juga harus terus meningkatkan kemampuan baik pengurus pusat, daerah, pelatih. Juga adaptif dengan situasi dan piawai membaca peluang yang harus disiapkan untuk atlet,” ujar jenderal bintang tiga yang kini menjabat sebagai Pangkogabwilhan III itu.
“Kami harus melihat event-event mana yang harus diikuti oleh para atlet sehingga mereka mendapatkan poin untuk roadmap menuju Olimpiade. Termasuk kami juga coba menyelenggarakan pertandingan-pertandingan. Karena saya dengar informasi, dengan menggelar pertandingan, selain atlet dapat jam terbang, kita mendapat kemungkinan credit point sebagai tuan rumah,” ujar Richard.
Eksplorasi konten lain dari JURNAL KOTA
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.