LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan materi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam acara Forum Bisnis yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Barat di Wisma Sinda Lapai, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Forum bisnis bertema “UMKM Bangkit Bersama HIPMI” ini diikuti oleh sejumlah pengusaha muda asal Lampung Barat.
Dalam pembukaan materinya, Bupati Parosil mengapresiasi keberadaan HIPMI Lampung Barat yang menurutnya telah memberikan banyak kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. “Semakin banyak pengusaha di Lampung Barat, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta,” ujarnya.
Namun, Pakcik (sapaan akrab Bupati Parosil) berharap ke depan HIPMI Lampung Barat dapat menjalankan peranannya sebagai laboratorium kader untuk mengembangkan wirausaha, terutama di kalangan generasi muda. “Jadikan seminar ini sebagai sarana untuk melatih, mendidik, dan mengenalkan dunia bisnis serta potensi yang ada, karena banyak anak muda yang ingin berbisnis, tapi tidak tahu caranya,” ungkapnya.
Bupati Parosil juga menekankan bahwa wirausahawan yang adaptif adalah mereka yang mampu melihat peluang baru dalam setiap tantangan dan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. “Inovasi adalah kunci utama dalam mengembangkan dunia usaha. Oleh karena itu, pengurus HIPMI Lampung Barat harus menjadi pelopor inovasi di berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga produk kreatif yang dapat meningkatkan daya saing daerah,” jelasnya.
Parosil juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam dunia usaha. “Keberhasilan dalam berwirausaha tidak bisa dicapai hanya oleh HIPMI, namun harus ada kerja sama antara pengusaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Parosil menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para wirausahawan muda. “Dukungan ini bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Barat, tetapi juga untuk menambah pendapatan daerah,” pungkasnya.