Tubaba — Dalam apel bulanan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Drs. M. Firsada, M.Si., di halaman Kantor Pemda Kabupaten setempat pada Senin (17/02), suasana haru dan penghargaan mengiringi perpisahan setelah masa jabatan selama 1 tahun 9 bulan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Firsada menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, akhirnya tiba waktunya saya mengakhiri tugas sebagai Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat sejak 22 Mei 2023. Hari ini, kurang lebih 1 tahun 9 bulan saya menjalani tugas ini,” ucap Pj Bupati Firsada.
Ia mengungkapkan 17 prestasi penting yang telah diraih Kabupaten Tubaba, di antaranya peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta yang telah membantu mewujudkan berbagai program pembangunan.
“Semua pencapaian ini bukan hanya hasil kerja penjabat bupati, tetapi kerja keras semua pihak dan ASN yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas serta kinerja Kabupaten Tubaba,” tuturnya.
Pj Bupati berharap prestasi ini dapat menjadi pondasi untuk kemajuan Kabupaten Tubaba ke depannya. Ia juga menekankan pentingnya semangat kerja sama dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
“Momen ini diakhiri dengan harapan dan doa untuk keberlanjutan serta kemajuan Kabupaten Tubaba, serta ucapan selamat kepada pejabat yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan,” pungkasnya.
Berikut 17 prestasi yang disampaikan Pj Bupati Firsada selama masa kepemimpinannya:
-
- Tubaba Art Festival ditetapkan sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN), menjadi salah satu dari tiga event terbaik di Provinsi Lampung dan 100 daerah di Indonesia.
- Penghargaan dari Wakil Presiden RI atas keberhasilan penghapusan kemiskinan ekstrem dari 0,91 ke 0,69 atau turun sebesar 38%, yang menghasilkan insentif fiskal sekitar 5 miliar.
- Predikat Kabupaten Peduli HAM selama dua tahun berturut-turut.
- Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagai Kabupaten Layak Anak.
- Peringkat 2 se-Lampung dan peringkat 54 Nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
- Juara 2 Paritrana Award untuk Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
- Penghargaan Anubhawa Sasana Desa atau Kelurahan Sadar Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
- Juara 1 Nasional Rumah Dataku Digital Tiyuh Pulung Kencana dari BKKBN Pusat.
- Anugerah Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Kabupaten Transformatif.
- Satya Lencana Pembina Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
- Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM selama beberapa tahun berturut-turut.
- Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 83,05 (kategori kualitas tinggi/zona hijau), meningkat dari zona kuning dengan nilai di bawah 60.
- Penurunan angka stunting dari 16% menjadi 10,5%. Pada tahun 2022 terdapat 622 bayi stunting, kini tersisa 459.
- Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 67 pada tahun 2022, menjadi 69 di 2023, dan mencapai 70,04 pada 2024, masuk kategori tinggi.
- Penurunan angka kemiskinan dari 72,5 menjadi 72,2, dengan jumlah penduduk miskin berkurang 400 jiwa.
- Peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba dari tipe D ke tipe C, serta rencana pembangunan rumah sakit modern senilai 150 miliar mulai Maret.
- Penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024 dengan bintang 4 atas pembinaan Bank Daerah BPRS Tani.