Redaksi
TULANG BAWANG BARAT – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa pendidikan merupakan aspek fundamental dalam meningkatkan kualitas suatu daerah. Menurutnya, masalah sosial seperti kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba bukanlah masalah utama, melainkan hasil dari masalah dasar, yaitu kualitas pendidikan yang rendah.
“Masalah-masalah sosial seperti kriminalitas, narkoba, dan lain-lain, itu hanya dampak. Itu adalah buah dari masalah yang lebih mendasar. Masalah mendasarnya adalah kualitas pendidikan,” tegas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri acara Halalbihalal Idul Fitri 1446 H di Politeknik Tunas Garuda, Tulang Bawang Barat, pada Selasa (8/4/2025).
Sesampainya di Politeknik, Gubernur bersama rombongan disambut oleh Umar Ahmad, mantan Bupati Tulang Bawang Barat periode 2017-2022, yang menjelaskan sejarah berdirinya Politeknik Tunas Garuda hingga menjadi institusi pendidikan yang ada saat ini.
Gubernur Mirza menambahkan bahwa dengan proyeksi Indonesia yang akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat dunia pada tahun 2045 dan 2050, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci penting dalam mencapainya. “Kami berharap bahwa saat GDP Indonesia tinggi dan Lampung maju, anak-anak muda Lampung yang akan berperan dalam mewujudkannya. Kuncinya hanya satu, yaitu pendidikan,” ujarnya.
Melihat potensi tersebut, Gubernur Mirza berharap Politeknik Tunas Garuda dapat menjadi pusat pengembangan SDM berkualitas yang sangat dibutuhkan. “Kami memerlukan SDM yang berkualitas, dan itu hanya bisa diperoleh dengan pendidikan yang baik, yang sesuai dan adaptif dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Politeknik Tunas Garuda bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung. “Insya Allah, Politeknik Tunas Garuda akan menjadi salah satu alat kami untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Lampung. Semoga sesuai dengan namanya, Tunas Garuda akan menghasilkan banyak bibit berkualitas dari seluruh Lampung, yang nantinya akan mengharumkan nama daerah dan berkontribusi pada perekonomian Lampung,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dalam memajukan daerah dan membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. (Red)