Presiden Jokowi mengukuhkan 76 anggota Pasukan Paskibraka di IKN pada Selasa (13/8). Mereka akan bertugas pada Upacara HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8).
Turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Seskab Pramono Anung dan Mensesneg Pratikno. Kemudian hadir Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Jokowi bertindak sebagai pembina upacara. Sementara pemimpin upacara adalah adalah Violetha Sianturi dari Sumatera Utara.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta.
Sebelum pengukuhan, Kepala BPIP memandu pernyataan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka.
Mengapa saat Pengukuhan 18 Perempuan Paskibraka 2024 Tak Pakai Jilbab?
Ramai Paskibraka 2024 perempuan tak mengenakan jilbab saat dikukuhkan oleh Presiden Jokowi di IKN pada Selasa (13/8). Padahal saat pelatihan, anggota Paskibraka 2024 yang perempuan itu selalu menggunakan jilbab.
Tercatat ada 18 anggota Paskibraka perempuan yang awalnya mengenakan jilbab, namun saat dikukuhkan di IKN diduga tidak mengenakan jilbab.
Terkait hal ini, Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) mengaku heran. Padahal, saat latihan hingga seleksi paskibraka, para anggota paskibraka 2024 perempuan itu masih boleh berjilbab.
“Menjadi pertanyaan juga mengapa pada waktu pertama kali mereka tiba di Pemusatan Latihan masih diperkenankan menggunakan jilbab, juga pada saat-saat latihan, renungan suci, dan bahkan gladi mereka masih diizinkan menggunakan jilbab,” ujar Ketua Umum PPI Pusat Gousta Feriza kepada wartawan, di Sekretariat PPI Pusat, Rabu (14/8).
Pihaknya menilai hal ini justru mencoreng prinsip kebinekaan terhadap anggota paskibraka perempuan itu.
Dengan adanya kejadian ini, PPI pun merasa prihatin dan menolak secara tegas kebijakan yang diberlakukan terhadap paskibraka perempuan tersebut.
Ketua MUI soal Kabar Paskibraka Diminta Copot Jilbab: Langgar Konstitusi
Ketua Komisi Bidang MUI KH Cholil Nafis mengkritik keras kabar anggota Paskibraka 2024 perempuan yang diminta copot jilbab. Isu ini menyeruak dan ramai diperbincangkan publik.
Sejumlah foto juga menyebar di media sosial, tak ada Paskibraka perempuan 2024 yang berhijab. Padahal diketahui ada beberapa daerah yang perwakilan Paskibraka perempuannya mengenakan jilbab.
Dalam acara pengukuhan Paskibraka 2024 di Istana Negara IKN maupun saat berfoto bersama Presiden Jokowi pada Selasa (13/8), terlihat tak ada seorang pun anggota perempuan yang berjilbab.
“Kan, sangat janggal dan tak rasional. Negara yang berdasarkan Pancasila melarang adik perempuan di Paskibraka mengenakan jilbabnya. Negara yang mayoritas muslim melarang anak-anak perempuan berjilbab,” kata Cholil dalam pernyataannya, Rabu (14/8).
“Ini pelanggaran konstitusi dan sungguh tidak Pancasilais. Sungguh terlalu,” imbuh dia.
Muhammadiyah: Kalau Ada Larangan Paskibraka Berjilbab, Harus Dicabut
Muhammadiyah bicara kabar anggota Paskibraka 2024 diminta tak menggunakan jilbab. “Kalau benar ada pelarangan anggota Paskibraka memakai jilbab, maka larangan itu harus dicabut,” kata Sekum Muhammadiyah Abdul Mu’ti melalui pesan singkat, Rabu (14/8).
Menurutnya, hal tersebut diskriminatif. Sebab, Indonesia adalah negara Pancasila.
“Pelarangan itu merupakan tindakan diskriminatif yang bertentangan dengan Pancasila, kebebasan beragama, dan hak asasi manusia,” ungkap dia.
Menpora Minta Klarifikasi ke BPIP soal Paskibraka Perempuan Wajib Copot Jilbab
Keriuhan di publik ini ditangkap Menpora Dito Ariotedjo. Tim dari Kemenpora akan meminta klarifikasi ke BPIP sebagai badan pembina dari Paskibraka.
“Kami sedang meminta klarifikasi BPIP,” kata Dito yang dikonfirmasi kumparan, Rabu (14/8).
Dito akan segera memberikan hasil konfirmasinya. Dia menegaskan sepenuhnya Paskibraka ada di bawah pembinaan BPIP.
“Paskibraka full dibina BPIP, bukan Kemenpora,” tegas Dito.
KPAI: 18 Paskibraka Sejak Seleksi Pakai Jilbab, Kita Dalami Unsur Pemaksaan
Komisioner KPAI Dyah Puspitarini mendalami kabar anggota Paskibraka 2024 diminta copot jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Jokowi di IKN, Selasa (13/8). Apa penjelasannya?
“Ada 18 orang anak perempuan yang sejak seleksi sampai latihan terakhir masih memakai jilbab,” kata Dyah melalui pesan singkat.
Kata dia, pihaknya tengah meneliti hal tersebut. Termasuk dugaan unsur pemaksaan.
“Kami sedang akan mendalami unsur pemaksaan karena melanggar hak sipil kebebasan anak dalam menjalankan ibadah,” kata dia.
Ia menyebut pasal UU yang berpotensi dilanggar pihak yang memaksa. Yakni UU No 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.
“Bertentangan dengan pasal 6 UU PA No 23 tahun 2002,” tutur dia.
Kisruh Paskibraka Tak Berjilbab, Ini Profil Kepala BPIP Yudian Wahyudi
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tengah ramai dibicarakan karena isu meminta Paskibraka putri 2024 tak pakai jilbab di momen pengukuhan pada Selasa (13/8).
Terkait masalah ini, kepala BPIP Yudian Wahyudi yang paling banyak disorot karena Paskibraka 2024 di bawah tanggung jawab BPIP.
Apalagi ia juga telah mengakui bahwa momen Paskibraka tak berjilbab memang sudah disepakati.
“Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada dan hanya dilakukan pada saat Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan saja,” kata Yudian dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Di luar acara itu, Paskibraka dibebaskan memakai jilbab.
“Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka Putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut. BPIP senantiasa patuh dan taat pada konstitusi,” ungkap BPIP.
Yudian Wahyudi selama ini dikenal sebagai salah seorang tokoh pendidikan. Sebelum jadi Kepala BPIP, ia menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Ia lahir pada 17 April 1960 di Balikpapan
Yudian merupakan lulusan sarjana peradilan agama UIN Sunan Kalijaga tahun 1987. Di kampus yang sama dia melanjutkan gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993.
Pada 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya namun kali ini ia mengambil studi di McGill University.
Pendiri Tarekat Sunan Anbia, Yogyakarta, itu masih tercatat aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga. Ada tiga mata kuliah yang diajarnya pada tahun ajaran genap 2019/2020, yakni Fikih Indonesia, Hermeneutika Islam dan Teori Metodologi Hukum Islam.
Jubir Prabowo: Paskibraka yang Berjilbab Insyaallah Tetap Pakai Jilbabnya
Jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, bicara soal isu Paskibraka 2024 tak berjilbab saat pengukuhan di IKN, Selasa (13/8). Pengukuhan juga disaksikan Presiden Jokowi.
“Terkait dengan isu pelarangan penggunaan Jilbab bagi anggota Paskibra yang akan bertugas pada HUT RI di IKN, nanti, saya ikut prihatin,” kata Dahnil dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait ini. Dahnil memastikan setelah ini tak ada Paskibraka yang tak boleh memakai jilbab.
Pihak yang bertanggung jawab atas Paskibraka 2024 adalah BPIP.
“Saya sudah berkomunikasi dengan para pihak, menyatakan berkeberatan dengan hal tersebut, dan hari ini pada sesi gladi bersih, Insyaaallah, yang menggunakan jilbab tetap mengenakan jilbabnya,” ungkap dia.
Komisi X Minta Paskibraka Tetap Boleh Pakai Jilbab di HUT ke-79 RI di IKN
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menanggapi kabar Paskibraka 2024 yang diminta tak berjilbab saat pengukuhan di IKN, Selasa (13/8). Ia mendorong hal itu tak boleh terjadi saat upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus nanti.
“Jadi, kita minta supaya tradisi yang sudah itu tetap diterapkan bahwa pasukan Paskibra bagi yang berjilbab, ya dia tetap menggunakan jilbabnya,” kata dia pada Rabu (14/8).
Ia mendorong polemik ini dihentikan. Caranya, mereka yang berjilbab tetap diperbolehkan menggunakan jilbabnya.
“Kita minta tetap pakai jilbab nanti pada saat Paskibra menjalankan tugasnya pada saat 17 Agustus,” tutur dia.
Eksplorasi konten lain dari Jurnal Kota - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.