Lampung – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) periode I tahun 2025 mengadakan sosialisasi tentang pembuatan Cornfinity, sebuah minuman jagung alternatif sehat pengganti kopi, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Cornfinity adalah inovasi minuman sehat berbahan dasar jagung yang dapat menjadi pengganti kopi tanpa kandungan kafein. Rasanya mirip kopi, namun lebih sehat, dengan tambahan jahe dan kelapa tua. Program kerja ini digagas oleh Naufal Ahmad Fahrizi, Sabila Aurelia, Cindy Adelia, Mutheria Hairani Puteri, Regina Meidika, dan Muhammad Razan Syahreza, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dir. Ir. Kordiyana K. Rangga, M.S.
Pemilihan jagung sebagai bahan baku utama Cornfinity didasari oleh banyaknya petani jagung di Desa Kampung Baru. Melalui program ini, mahasiswa KKN ingin melatih masyarakat untuk memanfaatkan jagung sebagai produk bernilai tambah sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi berbasis potensi lokal.
Mutheria, salah satu mahasiswa KKN, menjelaskan cara pembuatan Cornfinity melalui video tutorial. Prosesnya mirip dengan pembuatan kopi: jagung disangrai hingga hitam, kemudian dihaluskan dan diayak untuk mendapatkan butiran halus. Menurutnya, meskipun rasanya mirip kopi, perbedaannya terletak pada aroma yang lebih ringan dan khas jagung.
“Rasanya agak pahit, tetapi tidak sepahit kopi, dan aromanya juga khas jagung. Itu yang membedakan Cornfinity dari kopi,” jelas Mutheria.
Selain bebas kafein, Cornfinity juga memiliki manfaat lain, seperti kandungan serat yang tinggi dan nutrisi alami dari jagung. Minuman ini sangat cocok untuk penggemar kopi yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau sensitif terhadap kafein.
Pada acara ini, warga Desa Kampung Baru yang hadir juga berkesempatan untuk mencicipi produk tersebut. Suprianto Agil Sastrawan, salah satu warga, mengungkapkan bahwa meskipun rasanya hampir mirip dengan kopi, bagi pecinta kopi sejati, minuman ini belum dapat sepenuhnya menggantikan kopi.
“Untuk penggemar kopi, rasanya memang kurang pahit dan aromanya tidak sekuat kopi, namun minuman ini cocok bagi mereka yang ingin mencoba rasa kopi tanpa khawatir masalah lambung atau tekanan darah tinggi karena bebas kafein,” kata Suprianto.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian produk Cornfinity kepada warga untuk dibawa pulang. Diharapkan, minuman ini dapat dikenal lebih luas dan menjadi salah satu potensi lokal Desa Kampung Baru.