Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menerima audiensi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang pendidikan. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang FKIP Unila dan membahas berbagai bentuk kolaborasi strategis guna meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.
Audiensi ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd.; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.; serta para tenaga ahli dan tim kerja dekanat. Sementara itu, dari pihak Disdikbud Lampung, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Thomas Amirico, S.STP, M.H., didampingi Sekretaris Dinas, kepala bidang, kepala cabang dinas, serta jajaran terkait.
Dalam pertemuan ini, salah satu program utama yang dibahas adalah mentoring yang akan dilakukan oleh mahasiswa FKIP Unila bagi guru dan siswa di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Selain itu, juga disepakati program penempatan mahasiswa magang dengan kompetensi unggul di sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar berkualitas.
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, S.STP, M.H., menyampaikan harapannya agar mahasiswa FKIP Unila yang berprestasi dapat berperan aktif dalam program mentoring ini.
“Kami berharap mahasiswa dengan kompetensi tinggi dapat membantu siswa di berbagai sekolah dalam persiapan memasuki perguruan tinggi negeri. Selain itu, mahasiswa magang dari FKIP Unila juga diharapkan dapat ditempatkan di daerah yang membutuhkan tenaga pengajar berkualitas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menegaskan bahwa FKIP Unila memiliki lebih dari 300 dosen, termasuk 19 profesor dan lebih dari 60 doktor dengan berbagai keahlian di bidang pendidikan.
“Kami siap menugaskan dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam program mentoring ini. Program ini harus dirancang dengan baik agar tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Lampung,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa setiap tahunnya FKIP Unila mengirimkan lebih dari 1.800 mahasiswa untuk melaksanakan program magang di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa FKIP Unila dapat lebih berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung serta membantu mempersiapkan generasi muda yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara FKIP Unila dan Disdikbud Lampung. Kedua pihak sepakat untuk merancang program mentoring, magang, serta peningkatan kompetensi guru secara lebih terstruktur agar manfaat yang dihasilkan dapat lebih maksimal bagi para tenaga pendidik dan siswa di Lampung.
Â