Surya Paloh Bertemu Jokowi, Peluang NasDem Gabung Pemerintahan Prabowo Dinilai Terbuka

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim kembali membantah pertemuan Ketua Umumnya, Surya Paloh, dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka pekan lalu berbincang soal kesepakatan hasil pemilu. Dia menegaskan pertemuan tidak membahas soal sikap politik.

“(Pertemuan) tidak ada kaitannya dengan sikap politik, itu pembicaraan biasa saja makan bakso, ngomong bangsa dan negara, ngomong Indonesia emas seperti biasa,” kata Hermawi saat konferensi pers di NasDem tower, Kamis (22/2).

Hermawi mengatakan, pertemuan pada Minggu (18/2) malam itu murni merupakan sebuah pertemuan biasa antara ketum partai koalisi pemerintahan Jokowi 2019-2024 dengan presiden.

Ia mengatakan, pertemuan ini merupakan hal biasa dan sudah rutin dilakukan. NasDem adalah salah satu partai koalisi pendukung Jokowi pada Pemilu 2019 lalu.

“Jadi itu murni partai NasDem menghargai dan menghormati undangan seorang kepala negara, kepala pemerintahan, dan itu pertemuan seperti itu berlangsung puluhan kali,” katanya.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, pun menyampaikan hal serupa. Dengan tegas Sahroni membantah ada kesepakatan tertentu mengenai hasil pemilu dalam pertemuan Paloh dengan Jokowi.

“Jadi bukan pada momen yang sekarang seolah-olah dukungan capres presiden kepada paslon tertentu di-justifikasi terkesan mau dilobi, enggak ada, masih dinamis,” kata Sahroni saat ditemui terpisah di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan tertutup itu berlangsung singkat, kurang lebih selama satu jam.


Eksplorasi konten lain dari JurnalKota.net

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari JurnalKota.net

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca