KPU soal Sirekap Tak Update: Sinkronisasi, Form C1 Plano akan Terus Diunggah

Ketua KPU Hasyim Asy’ari memberikan penjelasan soal sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang kembali tidak menampilkan data termutakhir. Ia menyebut, KPU tak update tampilan di Sirekap maupun di laman resmi KPU karena sedang sinkronisasi.

“Kenapa enggak ditayangkan perkembangannya, misalkan, karena masih ada yang belum sinkron. Yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan bagi yang sudah sinkron,” kata Hasyim kepada wartawan di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (23/2).

Hasyim menyebut, sinkronisasi tersebut dilakukan untuk menyamakan tampilan di laman resmi KPU dengan formulir C.Hasil (C1) Plano yang saat ini sedang berlangsung rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Kendati begitu, Hasyim menegaskan pengunggahan gambar formulir C1 tetap dilakukan ke aplikasi Sirekap sebagai bentuk transparansi KPU.

“Formulir C.hasil plano yang ada di TPS, itu akan kita unggah terus,” jelasnya.

“Jadi publikasinya itu bisa jadi bertahap berdasarkan hasil kembang koreksi. Kalau tidak kita koreksi dulu nanti kita tampilkan di konferensi pers berikutnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan hasil rekapitulasi berjenjang di tingkat kecamatan sudah 2.905 kecamatan atau setara 39,92%. Sisanya masih dalam proses dan juga kecamatan yang belum melakukan rekapitulasi.

Data pada Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB. Proses data Pilpres terhenti di angka 75,26% atau 619.579 dari 823.236 TPS.

Sejauh ini, paslon 02 Prabowo-Gibran masih unggul dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Prabowo-Gibran meraih 65.049.492 suara atau 58,89%. Sementara Anies-Muhaimin meraih 26.581.455 suara atau 24,06% dan Ganjar-Mahfud meraih 18.833.011 suara atau 17,05%.

By BJe

Tinggalkan Balasan