Jelang Muktamar PKB di Bali 24-25 Agustus 2024, jajaran Dewan Syura DPP PKB yakni KH Saifullah Maksum, KH Maman Imanulhaq, KH. Syihabuddin Ahmad, Gus Baidhowi, KH. Mahasin dan KH. Ahid sowan ke kiai-kiai berpengaruh di Jawa.
Safari ini dimulai di Ponpes Lirboyo Kediri untuk bertemu KH Zamzami. KH Zamzami pun memberikan pandangannya soal hubungan panas dingin pengurus PKB dan jajaran PBNU yang terjadi akhir-akhir ini.
“Kalau begini kan PBNU sendiri yang melenceng dari khittah untuk tidak berpolitik praktis. Apa yang dilakukan hari ini jelas melanggar khittah NU,” kata KH Zamzami dalam keterangan tertulis, Senin (19/8).
Setelah itu, kiai struktural PKB itu kemudian menyambangi Kiai Asep Saifuddin Chalim di Surabaya, lalu ke Kiai Cholil Asad di Situbondo, lalu bertemu dengan Kiai Marzuki Mustamar di Ponpes Sabiilul Rosyad.
Safari ditutup dengan kunjungan ke KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus di Rembang.
Tak hanya Dewan Syuro PKB, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga bertamu ke sesepuh kiai NU, KH Syukron Makmun dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Wakil Sekertaris Dewan Syura DPP KB, KH. Maman Imanulhaq mengatakan, semua kiai yang ditemui jelang muktamar ini memberi doa untuk kelancaran PKB.
“Semua berharap Muktamar berjalan lancar dan bisa menghasilkan platform perjuangan PKB sesuai arahan para Sesepuh dan Kiai-Kiai NU. PKB dari NU untuk Indonesia,” kata Maman.
Eksplorasi konten lain dari Jurnal Kota
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.