Pertemuan DK PBB Panas, Iran dan Israel Saling Lempar KesalahanDewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan mengenai situasi di Timur Tengah termasuk serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel di markas besar PBB di New York City, Kamis (14/4/2024) Foto: Ist

Pertemuan DK PBB pada Minggu (15/4) berlangsung panas. Iran dan Israel saling tuduh pada pertemuan tersebut.

Masing-masing negara saling serang mengenai siapa patut disalahkan atas terancam perdamaian di Timur Tengah. Pertemuan darurat pada Minggu (14/4) itu khusus digelar membahas serangan Iran ke Israel.

Dubes Israel untuk PBB Gilad Eran dalam pertemuan darurat itu menyatakan Iran harus bertanggungjawab atas serangan ke negaranya, dan menghancurkan perdamaian di Timur Tengah.

“Topeng sudah terbuka, Iran adalah sponsor teror global nomor satu, wajah aslinya sudah terbuka sebagai pengacau kawasan dan dunia,” ucap Eran seperti dikutip dari Reuters.

Ia kemudian meminta DK PBB menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Pada kesempatan itu, Erad turut menuntut DK PBB menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

“Berlakukan seluruh sanksi pada Iran sebelum terlambat,” papar Erad.

Merespons Erad, Dubes Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani justru menyalahkan Israel. Dia menyebut serangan ke Israel adalah hak mereka untuk membela diri.

Pernyataan Iravani terkait alasan Iran menyerang Israel. Serangan itu dipicu aksi Israel terlebih dulu menyerang Kedubes Iran di Suriah.

“Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” jelas Iravani.

“Iran tak punya pilihan selain merespons. Negara kami tidak ingin eskalasi atau perang tapi kami akan merespons setiap ancaman,” sambung dia.

Iravani juga menyinggung serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Serangan itu menyebabkan 33 ribu orang, mayoritas warga sipil, tewas.

“Badan ini harus mengambil langkah mendesak dan menghukum agar rezim ini dipaksa menghentikan genosida rakyat Gaza,” jelas Iravani.

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *