ONE Fight Night 20 Hadirkan Pertarungan Dua Ibu Demi Gelar Juara Muay Thai

ONE Fight Night 20 pada Sabtu ini (9/3/2024) juga akan dimeriahkan dengan tarung Muay Thai antar dua ibu yang berjuang demi keluarga mereka.

Bertempat di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Allycia Hellen Rodrigues akan mempertahankan sabuk Muay Thai miliknya dari striker berbahaya asal Spanyol, Cristina Morales.

Yang membuat laga ini kian menarik, baik Rodrigues maupun Morales merupakan seorang ibu yang menjalani peran sebagai striker profesional.

Keduanya pun akan mempersembahkan penampilan terbaik dalam Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Jumat (8/3). Baik Rodrigues dan Morales pun mengaku tak mau kalah untuk laga mendatang.

“Kali ini saya takkan membiarkan apa pun menghalangi saya, tidak sama sekali. Saya tak sabar bertarung dan menunjukkan siapa saya sebenarnya,” tegas Rodrigues.

“Saya yakin ini akan menjadi aksi striking yang bagus. Ia baru saja meraih kemenangan besar, maka saya tak sabar menunggu aksi kami,” lanjutnya.

Upaya mempertahankan sabuk itu tentu tak akan berjalan mudah. Rodrigues akan menghadapi Morales yang merupakan Juara Dunia Kickboxing tiga kali, dan baru saja meraih penyelesaian atas Anna Jaroonsak pada November lalu.

Bintang Brasil yang telah memiliki seorang putra ini melihat bahwa gaya penantangnya itu akan menjadikan laga ini sangat menarik. Namun, Rodrigues telah melawan penguasa kelas jerami Smilla Sundell, dan mengalahkan sepasang superstar seperti Stamp Fairtex dan Janet Todd di kelas atom.

“Saya tak melihat gaya kami dapat dibandingkan. Morales datang dari kickboxing, dan saya berlatih Muay Thai sepanjang hidup. Saya menyadari bahwa ia sangat suka menyerang, dan saya juga. Maka itu akan menjadi pertarungan hebat,” ujar Rodrigues.

Rodrigues ingin membuat pernyataan tegas sebagai petarung kelas atom terbaik dunia, dan ia berdeterminasi mengakhiri laga itu dengan cara empatik.

“Saya akan mengincar KO itu. Saya akan menunjukkan segala sesuatu yang saya tak dapat tunjukkan di laga terakhir. Anda dapat mengharapkan yang terbaik dari saya,” sambungnya.

Morales siap rebut sabuk Muay Thai Rodrigues demi kedua anak tercinta

Dari sisi lawan, Morales melihat bahwa mereka akan membawa aksi epik. Ia dan Rodrigues ingin menunjukkan bahwa menjadi seorang ibu bukanlah sebuah batasan untuk meraih kesuksesan dalam olahraga yang dikuasai kaum pria.

“Wanita yang saya lawan juga seorang ibu, dan saya mengidentifikasikan diri saya dengannya. Kami adalah bukti bahwa para wanita dapat berkompetisi dalam liga terbaik sembari menjadi seorang ibu,” jelas Morales.

“Allycia adalah petarung kuat yang selalu menekan maju. Ia mengingatkan saya akan diri saya sendiri. Ia bertarung sampai akhir,” lanjutnya.

Seperti Rodrigues, Morales juga berjanji untuk memberi aksi terbaik di Kejuaraan Dunia Muay Thai kelas atom Sabtu ini. Para fans akan dimanjakan dari detik awal hingga akhir.

“Laga ini akan memiliki ritme hebat. Itu akan membuat Anda tetap berada di ujung tempat duduk. Kedua petarung ini akan melakukan yang terbaik,” tegas Morales.

Meraih sabuk Muay Thai kelas atom akan mewakili sebuah pencapaian masif, tapi itu juga akan menunjukkan pada kedua anaknya bahwa seluruh pengorbanan dan kerja kerasnya sepadan.

“Memenangi laga Kejuaraan Dunia ini akan sangat berarti bagi saya, keluarga, dan negara. Saya akan mencapai sesuatu yang saya impikan sepanjang hidup saya. Ini adalah alasan bahwa latihan itu selalu keras setiap harinya. Itu akan menjadi impian yang terwujud,” ujar Morales.

“Sangatlah penting bagi saya untuk menunjukkan pada anak-anak saya akan apa yang dapat dicapai seseorang dengan kerja keras,” pungkasnya.

Selain laganya, ONE Fight Night 20 akan dipuncaki dengan penyatuan sabuk emas kickboxing kelas atom antara Janet Todd dan pemilik sabuk interim, Phetjeeja. Laga itu juga akan menjadi panggung terakhir dari sang ratu kickboxing asal Amerika itu.

By Debora

Tinggalkan Balasan