Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Buka Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025: “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”

JK, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 dengan tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”, bertempat di Gedung Semergou, Kantor Wali Kota Bandar Lampung, pada Selasa (05/08/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dan dihadiri oleh Wakil Walikota Bandar Lampung Dedi Amarullah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah se-Kota Bandar Lampung, tenaga pendidik, perwakilan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, serta tamu undangan lainnya.

Momentum peringatan Hari Anak Nasional ke 41 tahun, menjadi wadah reflektif sekaligus afirmasi atas komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan hak-hak anak serta perlindungan terhadap tumbuh kembang generasi muda sebagai aset masa depan bangsa.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hj. Eva Dwiana menyampaikan bahwa anak merupakan subjek utama dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial dalam membentuk anak-anak yang sehat secara fisik dan mental, unggul dalam pendidikan, serta berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan zaman.

“Tema tahun ini, ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat’, mengandung pesan mendalam bahwa keberhasilan pembangunan nasional tidak lepas dari kualitas generasi mudanya. Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen penuh untuk memperluas akses terhadap layanan pendidikan yang merata, layanan kesehatan yang berkualitas, serta perlindungan sosial yang berkeadilan bagi seluruh anak,” ujar Hj. Eva Dwiana.

Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun eksploitasi.

Acara dilanjutkan dengan sesi interaktif yang melibatkan pelajar dan guru dalam suasana edukatif dan menyenangkan. Pada sesi ini, Wali Kota Hj. Eva Dwiana mengadakan kuis seputar wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter. Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah berupa sepeda, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap dapat memperkuat kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya investasi sumber daya manusia sejak usia dini, sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045 yang inklusif, adil, dan berdaya saing global.

Hingga akhir acara, suasana berlangsung dengan penuh keceriaan dan semangat, mencerminkan harapan baru bagi masa depan anak-anak Indonesia.(kwt)

Tunjang Perekonomian Daerah, Walikota Bandar Lampung Komitmen Dukung Program Sertifikasi Halal

JK, BANDAR LAMPUNG – Kewajiban sertifikasi halal menjadi peluang emas bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bandar Lampung untuk meningkatkan daya saing produk. Dengan ratusan ribu unit UMKM aktif di kota ini, program sertifikasi halal diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk kuliner daerah .

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mendukung program sertifikasi halal sebagaimana diwajibkan oleh regulasi. Terlebih, Lampung kaya akan produk usaha makanan dan kuliner yang dipastikan akan menunjang perekonomian di daerahnya.

“Kami sudah instruksikan seluruh camat dan lurah untuk mendata ulang pelaku UMKM. Senin depan, semua pelaku usaha makanan akan kami kumpulkan dan bantu pengajuan sertifikasi halal,” ujarnya pada acara Lampung Halal Market di Taman UMKM Ir. Soekarno, Bandar Lampung, Minggu (03/08/2025).

“Target kami, seluruh usaha makanan di Bandar Lampung bersertifikat halal,” tegasnya.

Eva menyebut bahwa pihaknya telah mendata berbagai sektor usaha jasa makanan, dari restoran hingga angkringan, dan akan bekerja sama dengan BPJPH dalam memfasilitasi proses sertifikasinya.

Acara Lampung Halal Market sendiri merupakan bagian dari Road Show Halal-20 yang pada tahun 2025 digelar di Johannesburg Afrika Selatan, acara ini menjadi upaya penting BPJPH dalam memperkuat sinergi kolaborasi Jaminan Produk Halal (JPH) khususnya di provinsi Lampung, khususnya dalam edukasi sertifikasi halal bagi pegiat UMK di provinsi Lampung.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia, Ahmad Haikal Hasan, juga melakukan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat, pelaku usaha dan Pendamping Proses Prodik Halal (P3H) di Kota Bandar Lampung. Edukasi dilaksanakan dalam dialog terbuka usai membuka gelaran Lampung Halal Market 2025.

“Bapak Ibu pegiat usaha mikro kecil di Provinsi Lampung yang belum punya sertifikat halal, segeralah mengurus sertifikat halal. (Karena) halal kini bukan sekadar simbol agama, tapi telah menjadi standar industri dan perdagangan yang menentukan kualitas produk.” ungkap Haikal Hasan.

“Dengan bersertifikat halal, produk akan memiliki nilai tambah secara ekonomi, harena halal itu bersih, sehat dan aman. Banyak sekali contoh produk UMK kita yang setelah bersertifikat halal mampu menembus ekspor.” lanjut Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan.

“Ada UMK dari Surabaya yang dulu (produknya) tak bisa masuk koperasi atau toko retail modern. Tapi begitu dapat sertifikat halal, mereka diterima di mana-mana, bahkan rutin ekspor dua kontainer ke Eropa.” lanjut Babe Haikal.

Saat ini, lanjut Babe Haikal, kompetisi produk di tingkat global memang terkait standar. Sebagai standar, halal bukan hanya untuk umat Islam. Halal adalah untuk semua umat manusia, terlepas apapun latar belakang agama, kepercayaan, suku, bangsa dan kebudayaannya. Halal telah bertransformasi sebagai jaminan yang mencerminkan kebersihan, keamanan, dan kualitas.

Karenanya, Babe Haikal mendorong para pegiat usaha di Lampung segera mengurus sertifikat halal. Terlebih, saat ini masih tersedia sekitar 18.000 kuota sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha di Provinsi Lampung dari total kuota 44.000 yang disediakan melalui program sertifikat halal gratis (Sehati) BPJPH tahun 2025.

Babe Haikal juga meminta LP3H dan P3H di Lampung untuk terus mengoptimalkan kinerjanya dalam pendampingan UMK bersertifikat halal. Tujuannya, agar para pegiat UMK terbantu dan memperoleh kemudahan melalui pendampingan sertifikasi halal. (kwt)

Pemerintah Kota Bandar Lampung Menggelar Pawai Budaya Tari Ngigel

JK, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya Tari Ngigel di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (03/08/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke-343 Bandar Lampung yang telah berlangsung sejak 17 Juni lalu.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan Pawai ini bertujuan mengenalkan Budaya Lampung kepada generasi muda.

“Generasi muda sekarang jadi tahu kalau budaya kita ini banyak sekali. Itu salah satu tujuan yang ingin disampaikan,” ujarnya.

Menurut Eva, Tari Ngigel merupakan warisan budaya Lampung yang mencerminkan keceriaan dan kekayaan masyarakat lokal.

Namun, tak banyak anak muda yang mengetahui makna di baliknya.

“Kami ingin anak-anak milenial dan Gen Z tahu sejarah nenek moyang kita. Kita punya Tari Ngigel, makanan khas seperti sekubal, dan kegiatan adat yang luar biasa,” katanya.

Pawai ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, berbagai elemen ikut terlibat, mulai dari komunitas lintas agama, tokoh adat, hingga pelajar.

Sejak pekan lalu, para camat juga mulai mengenakan topi adat Lampung sebagai kampanye budaya.

Eva menegaskan pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pelestarian budaya sebagai identitas dan kebanggaan warga.

“Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar budaya kita tetap terjaga dan lestari,” pungkasnya. (kwt)

Pemerintah Kota Bandar Lampung Resmi Pembangunan Rumah Sakit Penyakit dalam Kota Bandar Lampung

JK, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi memulai pembangunan rumah sakit penyakit dalam Kota Bandar Lampung, Sabtu (02/08/2025).

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan rumah sakit penyakit dalam ini rampung pada 2026.

“Karena, harapannya rumah sakit ini bisa segera menolong warga Bandar Lampung,” ujarnya.

Bunda Eva mengungkapkan, seluruh fasilitas yang dibutuhkan baik untuk operasi dan kelinik akan disiapkan seluruhnya, agar menjadi rumah sakit rujukan.

Untuk tenaga medis, Bunda Eva mengungkapkan, pihaknya sementara akan mengekspor dokter-dokter spesialis dari luar Bandar Lampung seperti Pelembang dan DKI Jakarta.

Tetapi, Pemerintan Kota sudah menyiapkan 10 kuota beasiswa bagi para dokter muda Bandar Lampung untuk lanjut ke sepesial penyakit dalam, agar tidak perlu lagi mengekspor dokter dari luar Bandar Lampung.

“Bagi yang mau, seluruh biaya baik pendidikan, kos hingga makan akan ditanggung Pemkot,” ujarnya.

Dengan adanya rumah sakit penyakit dalam ini, warga Bandar Lampung tidak perlu lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan.

“Khusus warga Bandar Lampung, untuk masyarakat kurang atau tidak mampu kita gratiskan seluruhanya, tapi untuk yang mampu akan ada potongan 20-30 persen,” ujarnya.

Selain itu, dirinya mengingatkan kepada Direktur RS A Dadi Tjokrodipo, Teti Herawati nantinya juga bisa menerima warga di luar Bandar Lampung.

“Warga kabupaten kota se-Lampung juga bisa berobat di sini,” katanya.

Selain itu, Bunda Eva mengungkapkan, di perayaan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung ini pihaknya juga menggelar serangkaian kegiatan, seperti bakti sosial.

Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan pelayanan operasi gratis untuk penderita bibir sumbing, operasi katarak, sunatan massal, operasi wanita hingga skrining kanker payudara.

“Kegiatan semua ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat bagi sesama,” kata Eva. (*)

Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Melantik Pegawai PPPK Tahap I : Pelayanan Kemasyarakat Lebih ditingkatkan Lagi

JK, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Mengangkat Sekaligus Melantik Pada Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I, Di Aula Gedung Semergo Pemkot Bandar Lampung.

Sebanyak 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, pada hari Senin (28/07/2025).

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Wali Kota Hj. Eva Dwiana memberikan ucapan selamat kepada pegawai yang hari ini resmi dilantik dan menerima SK sebagai PPPK.

“saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari sekalian yang hari ini resmi dilantik dan menerima SK sebagai PPPK,” ujar Wali Kota Hj. Eva Dwiana.

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hal yang mudah, melainkan hasil dari proses panjang dan seleksi ketat yang meliputi tahapan administrasi hingga uji kompetensi.

Wali kota juga meminta agar para PPPK yang telah dilantik tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan oleh negara dan daerah.

“Pelantikan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar sebagai abdi negara. Kalian dituntut menunjukkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas tinggi dalam melaksanakan setiap tugas,” Tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya etika dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. meminta agar seluruh pegawai, khususnya PPPK yang baru diangkat, dapat menjadi teladan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Jangan nodai kepercayaan yang telah diberikan negara. Jadilah contoh yang membanggakan, bukan hanya bagi institusi, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat,” Pungkasnya. (kwt)

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Membuka Acara Rekor MURI Senam Bersama dan Festival Segubal Terbesar di Tugu Adipura

JK, BANDAR LAMPUNG — Ribuan warga Bandar Lampung memadati kawasan Tugu Adipura pagi ini dalam rangka mengikuti Rekor MURI Senam Bersama dan Festival Segubal Terbesar, sebuah ajang kolosal yang mencatatkan sejarah baru bagi kota tapis berseri. di lokasi tugu Adipura. Minggu, (27/07/2025).

Acara yang digagas sebagai bagian dari upaya pemerintah kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta melestarikan kuliner tradisional ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.

“Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul dalam semangat sehat dan kebersamaan. Senam bersama ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi bukti bahwa masyarakat Bandar Lampung cinta akan gaya hidup sehat. Lebih dari itu, melalui Festival Segubal ini kita juga turut melestarikan kuliner khas Lampung yang penuh nilai budaya,” ujar Hj. Eva Dwiana di hadapan ribuan peserta.

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang berhasil diraih dalam dua kategori sekaligus: Senam Bersama dengan Peserta Terbanyak dan Penyajian Segubal Terbesar.

Acara ini melibatkan lebih dari ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas senam, hingga aparatur sipil negara. Festival segubal sendiri menampilkan kurang lebih dari ribuan loyang segubal yang dimasak secara serentak dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis sebagai simbol kekayaan kuliner Lampung yang patut dibanggakan.

Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya, stan UMKM lokal, dan hiburan rakyat yang menggambarkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan cinta tanah air.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan kota kita, tidak hanya untuk pemecahan rekor, tapi juga sebagai ajang membangun kesehatan, ekonomi kreatif, dan rasa cinta terhadap budaya lokal,” tutup Wali Kota.

Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, Bandar Lampung tidak hanya mencetak prestasi nasional, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai kota yang aktif, sehat, dan berbudaya.(kwt).

Pemerintah Kota Bandar Lampung Menggelar Acara Spektakuler Bertajuk Begawi Bandar Lampung 2025

JK, BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung Ke-343 Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menggelar acara spektakuler bertajuk “Begawi Bandar Lampung 2025” pada Minggu, 27 Juli 2025, di Tugu Adipura.

Salah satu agenda utama dalam rangkaian perayaan ini adalah upaya pemecahan Rekor MURI Sekubal Terbesar, yakni makanan khas Lampung yang menjadi simbol kuliner tradisional masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai.

Acara ini juga akan diramaikan dengan Festival Masakan Tradisional Lampung dan Jajanan Pasar, yang menghadirkan beragam kuliner khas daerah dari berbagai kecamatan di Kota Bandar Lampung. (kwt)

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Serahkan 3 Truk Sampah Baru ke DLH untuk Tingkatkan Kebersihan Kota

JK, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan kebersihan kota. Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, secara resmi menyerahkan tiga unit truk pengangkut sampah baru kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di halaman Kantor Pemkot pada Rabu (23/07/2025).

Penambahan armada ini merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah, khususnya untuk mengatasi penumpukan di titik-titik rawan sampah di Kota Tapis Berseri.

“Mobil ini tidak lain untuk menangani persoalan sampah di Bandar Lampung. Semoga dengan tambahan armada ini, kebersihan kota kita semakin terjaga,” ujar Wali Kota Eva Dwiana yang akrab disapa Bunda Eva.

Lebih lanjut, Bunda Eva mengungkapkan bahwa pengadaan armada pengangkut sampah tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah akan kembali mengalokasikan anggaran tambahan untuk kendaraan pengangkut sampah dalam Perubahan APBD tahun ini serta APBD murni tahun anggaran berikutnya.

Instruksi Tegas untuk Kepala UPT DLH

Dalam sambutannya, Wali Kota Hj. Eva Dwiana juga memberikan instruksi tegas kepada seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan DLH untuk bekerja lebih optimal dan responsif terhadap masalah kebersihan lingkungan.

“Setiap kepala UPT harus kerja cepat. Kalau ada titik sampah, harus bisa langsung diangkut. Jangan dibiarkan berlama-lama. Maksimal satu jam harus bersih,” tegasnya.

Bunda Eva juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengelolaan sampah di lingkungan permukiman dan gang-gang kecil, yang kerap luput dari pengawasan. Ia meminta agar petugas kebersihan, termasuk petugas sokli (penyapu jalan) mandiri di lingkungan perumahan, bekerja lebih tertib dan disiplin.

Evaluasi dan Modernisasi TPS

Menyoroti keberadaan Tempat Penampungan Sementara (TPS), Wali Kota menyampaikan rencana untuk menata ulang lokasi TPS yang dinilai kurang strategis atau sulit dijangkau.

“Kita minta tolong semua petugas di lapangan jangan buang sampah seenaknya. TPS-TPS yang tidak strategis atau jauh dari jangkauan akan kita pindahkan,” jelasnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar ke depan Pemkot dapat mengadopsi sistem pengangkutan sampah modern sebagaimana yang diterapkan di DKI Jakarta.

Target Kota Bersih dan Bebas Sampah

Mengakhiri sambutannya, Bunda Eva menegaskan target Pemkot agar jalan-jalan protokol di Kota Bandar Lampung terbebas dari sampah.

“Terutama jalan protokol, saya minta tidak ada lagi sampah berserakan. Kebersihan kota ini adalah cerminan wajah kita semua,”pungkasnya.

Dengan penambahan armada dan peningkatan kinerja petugas, Pemkot Bandar Lampung optimistis mampu menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.(kwt)

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Buka Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun Tingkat Kota Bandar Lampung

JK, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, secara resmi membuka peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun tingkat Kota Bandar Lampung yang berlangsung di Gedung Semergou. Acara ini mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur Tahun 2025”.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam memperkuat peran koperasi, khususnya Koperasi Merah Putih, sebagai tulang punggung perekonomian rakyat. Eva Dwiana mengumumkan bahwa Pemkot Bandar Lampung akan menggulirkan bantuan pinjaman total sebesar Rp.3 miliar kepada koperasi merah putih yang tersebar di kota ini.

“Setiap koperasi merah putih akan kami bantu dengan dana sebesar Rp100 juta. Harapannya, bantuan ini dapat memperkuat modal koperasi dan memberikan dampak nyata bagi anggotanya,” ujar Eva Dwiana di hadapan para tamu undangan dan pelaku koperasi.

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana juga menekankan bahwa fokus pembangunan koperasi akan diarahkan untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM harus mendapatkan pelayanan yang lebih baik serta pengalaman yang lebih positif dibandingkan sebelumnya.

“Kita harus belajar dari pengalaman UMKM secara langsung, memahami tantangan mereka, dan mendorong mereka untuk memperjuangkan kepentingannya. Jika ada yang merasa tertinggal, kita hadir untuk membantu dan mengangkat kembali potensi mereka,” tegasnya.

Dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas penyaluran dana, Pemkot akan melibatkan aparat penegak hukum seperti Polresta Bandar Lampung, Kejaksaan Negeri (Kajari), serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung dalam proses pengawasan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, turut menyampaikan bahwa momentum Harkopnas ke-78 Tahun ini menjadi ajang penting dalam merefleksikan peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat. Ia berharap koperasi terus berinovasi dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman.

“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di tingkat lokal,” ujar Riana.

Acara peringatan Harkopnas ke-78 tahun ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh dan pengurus koperasi, pelaku UMKM, serta masyarakat umum. Kegiatan ini juga ditutup dan diakhirin fhoto bersama dengan pengurus koperasi merah putih yang ada di bandar Lampung.(kwt).

Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Menutup Bandar Lampung Expo 2025: Sukses Besar dan Antusiasme Tinggi Masyarakat

JK, BANDAR LAMPUNG – Perhelatan akbar Bandar Lampung Expo 2025 resmi ditutup oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam sebuah seremoni yang berlangsung meriah di Gedung Graha Mandala, Sabtu (19/07/2025) malam. Acara penutupan yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB itu berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan seluruh tamu undangan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh penting, di antaranya:

Perwakilan Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Sumarlin Marzuki, S.E.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M.

Dandim 0410/KBL Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M.

Kapolres Bandar Lampung diwakili oleh AKBP Erwin Irawan, S.I.K.

Wakil Walikota Bandar Lampung

Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung

Danramil 410-06/KDT Mayor Cku Yudi Nugroho

Seluruh camat dan lurah se-Kota Bandar Lampung

Dalam sambutannya, Walikota Hj. Eva Dwiana mengungkapkan apresiasinya atas suksesnya pelaksanaan expo yang telah menjadi ajang promosi potensi daerah, ekonomi kreatif, UMKM, serta budaya lokal.

“Alhamdulillah, kita melihat keberhasilan yang luar biasa di Kota Bandar Lampung. Aktivitas masyarakat selama Bandar Lampung Expo 2025 ini menunjukkan semangat, kreativitas, dan kekompakan yang luar biasa. Ini merupakan pencapaian yang sangat mengesankan dan patut dikembangkan lebih lanjut,” ujar Eva Dwiana.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh stakeholder terkait, terutama dalam aspek perhubungan, ketertiban, dan pembangunan.

“Jika kita terus berusaha dan berkembang, saya yakin kita akan mampu melaksanakan semua kegiatan di kota ini dengan lebih baik. Semoga program-program ke depan berjalan dengan lancar, dan insyaAllah, Bandar Lampung akan terus tumbuh menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bandar Lampung Expo 2025 sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah kota dan masyarakat.

“Expo ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga platform strategis dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Kita patut mengapresiasi seluruh elemen yang telah berkontribusi,” kata Marindo.

Bandar Lampung Expo 2025 digelar sebagai bagian dari agenda tahunan untuk menampilkan inovasi pembangunan, potensi pariwisata, dan produk lokal unggulan. Selama beberapa hari penyelenggaraan, ribuan pengunjung memadati area Bandar Lampung expo 2025 yang dilengkapi dengan pameran, pertunjukan seni, bazar UMKM, serta panggung hiburan rakyat.

Penutupan acara ditandai dengan penampilan seni budaya lokal dan pesta kembang api yang memukau seluruh pengunjung.

Dengan berakhirnya Bandar Lampung Expo 2025, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap semangat kebersamaan, kreativitas, dan pembangunan yang ditunjukkan selama acara dapat terus berlanjut dan menjadi semangat baru untuk membangun kota yang lebih maju dan berdaya saing.(kwt)

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Resmi Membuka Pelatihan Manasik Umroh Kota Bandar Lampung Tahun 2025

JK, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, secara resmi membuka pelatihan manasik bagi calon jamaah umroh Kota Bandar Lampung tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Semergou, Kantor Wali Kota Bandar Lampung, pada Senin pagi, (14/07/ 2025), dan dihadiri oleh ratusan calon jamaah umroh serta sejumlah tokoh agama dan pejabat pemkot Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap penyelenggaraan pelatihan ini sebagai bentuk pembekalan rohani dan teknis bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.

“Pemerintah Kota Bandar Lampung sangat mendukung kegiatan manasik ini karena merupakan bagian penting dalam membekali calon jamaah agar memahami tata cara pelaksanaan ibadah umrah dengan baik dan benar. Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, kemudahan, dan menjadi umrah yang mabrur,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.

Pelatihan manasik ini diikuti oleh lebih dari 100 calon jamaah umroh yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Bandar Lampung. Selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan materi seputar tata cara pelaksanaan ibadah umroh, doa-doa penting, etika selama berada di tanah suci mekkah, serta informasi terkait regulasi perjalanan umroh tahun 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, pimpinan biro perjalanan umroh, serta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung. Dalam sambutannya, perwakilan Kemenag juga menekankan pentingnya manasik sebagai upaya untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan ibadah umroh dan meningkatkan kekhusyukan jamaah.

Kegiatan pelatihan manasik dijadwalkan berlangsung selama 1 hari dengan metode ceramah, simulasi, serta sesi tanya jawab interaktif. Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap melalui pelatihan ini, para jamaah umroh tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga matang secara spiritual dalam menjalankan ibadah umrah.

Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama dan pemakaian atribut peserta secara simbolis oleh Wali Kota Hj. Eva Dwiana kepada perwakilan jamaah umroh, sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan pelatihan.(kwt).

Walikota Bandar Lampung Secara Hj. Eva Dwiana Resmi Membuka Bandar Lampung Expo 2025

JK, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung secara resmi membuka Acara Bandar Lampung Expo Tahun 2025 pada Sabtu Malam, (12/07/2025) berlokasi di Gedung Graha Mandala.

Pembukaaan Bandar Lampung Expo Tahun 2025 secara langsung dibuka, ditandai dengan pemukulan kolintang oleh Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana didampingi oleh Wakil Walikota H. Deddy Amarulah, Sekda Kota Bapak Iwan Gunawan, Forkopimda Kota Bandar Lampung dan Sekda Provinsi Lampung Bapak Marindo Kurniawan.

Turut hadir juga Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi selaku Ketua Apeksi periode 2025-2030 dan Direktur Eksekutif Apeksi, Bapak Alwis Rustam.

Bandar Lampung Expo kali ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-343 Kota Bandar Lampung. Acara ini juga menjadi ajang promosi produk lokal, hiburan rakyat, sekaligus ruang interaksi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

Dalam sambutan Walikota Hj. Eva Dwiana, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut meramaikan acara ini dan berharap Bandar Lampung Expo menjadi ajang untuk memperkuat perekonomian daerah.

“Kami ingin acara ini menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM, hiburan rakyat, serta simbol semangat pembangunan kota. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini,” ujar Walikota.

Beliau juga mengajak masyarakat bersama-sama membangun Kota Bandar Lampung agar program-program pemerintah dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Kota Bandar Lampung.

Bandar Lampung Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama 8 hari, dari 12-19 Juli 2025. Selama acara berlangsung, masyarakat akan disuguhkan beragam hiburan musik, pameran UMKM, stand kuliner, hingga layanan publik dari berbagai dinas dan instansi. (kwt)

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Akselerasi Asta Cita di wilayah Kota Bandar Lampung:

JK, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Akselerasi Asta Cita sebagai komitmen strategis dalam mempercepat capaian tujuan pembangunan nasional yang berlandaskan nilai-nilai keadilan, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesejahteraan masyarakat.di Aula Semergou Rabu, (09/07/ 2025)

Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam sebuah acara yang digelar secara resmi di Aula Semergo, Balai Kota Bandar lampung. Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan akademisi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Asta Cita delapan cita-cita pembangunan nasional yang meliputi antara lain peningkatan kualitas manusia Indonesia, penguatan sistem demokrasi, pembangunan ekonomi yang berkeadilan, serta reformasi birokrasi yang bersih dan melayani.

“Kesepakatan ini menjadi tonggak penting bagi kota bandar Lampung untuk mempercepat pelaksanaan program-program strategis yang selaras dengan agenda pembangunan nasional. Kita ingin setiap warga merasakan langsung dampak positif dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berpihak kepada rakyat.” ujar Eva Dwiana

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Danang Surya Wibowo, S.H., LL.M, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kejaksaan akan mendukung penuh proses akselerasi pembangunan melalui penguatan aspek hukum dan pengawasan. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam memastikan penggunaan anggaran dan implementasi program pembangunan dilakukan secara akuntabel dan tepat sasaran.

“Kejaksaan tidak hanya hadir sebagai institusi penegakan hukum, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan. Kami berkomitmen mendampingi pemerintah daerah agar setiap langkah yang diambil tetap berada dalam koridor hukum demi tercapainya kemajuan yang berkelanjutan,” ungkap Danang

Acara ini ditutup dengan penandatanganan dokumen Kesepakatan Bersama oleh Wali Kota Bandar Lampung dan perwakilan dari lembaga pendukung, sebagai simbol dimulainya fase baru akselerasi Asta Cita di Kota Bandar Lampung.

Dengan penandatanganan ini, diharapkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bersatu dalam semangat membangun kota yang inklusif, produktif, dan berdaya saing.(Kwt)

Sesuai Program Walikota, Camat Sukarame Inisiasi Pembentukan Satgas Kebersihan untuk Aksi Cepat Atasi Sampah

JK, BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bandar Lampung di bawah kepemimpinan Walikota Eva Dwiana, Kecamatan Sukarame mengambil langkah strategis dengan menginisiasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan. Langkah ini merupakan bentuk aksi cepat tanggap dalam mengatasi persoalan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Satgas ini dikoordinasikan langsung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kecamatan Sukarame di bawah kepemimpinan Jamaludin. Setiap hari, tim kebersihan melakukan pembersihan di titik-titik strategis seperti pasar tradisional, jalan protokol, taman lingkungan, dan saluran drainase perumahan. Kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten demi menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat.Kamis, (03/07/2025).

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami dari UPT Kebersihan hadir bukan hanya untuk membersihkan, tapi juga mengedukasi warga agar peduli lingkungan,” ujar Jamaludin saat ditemui di sela kegiatan pembersihan rutin.

Camat Sukarame, Zolahudin Zamzami, SE, MM, menyampaikan apresiasi atas kinerja UPT Kebersihan serta menyatakan komitmennya mendukung penuh kebijakan Pemkot untuk menciptakan kota yang layak huni.

“Pembentukan Satgas ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin kebersihan menjadi budaya, bukan hanya kegiatan sesaat. Lingkungan yang bersih akan meningkatkan kualitas hidup warga,” tegas Zolahudin.

Selain kegiatan harian, Kecamatan Sukarame juga rutin menggelar program Jum’at Bersih, yang melibatkan warga, pelajar, dan komunitas peduli lingkungan. Program ini menggabungkan aksi bersih-bersih dengan edukasi tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga lingkungan dari polusi.

Respon masyarakat pun sangat positif. Banyak warga mengaku merasakan perubahan signifikan di lingkungan mereka sejak program ini berjalan secara intensif dan berkesinambungan.

Pembentukan Satgas Kebersihan di Kecamatan Sukarame menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan nyata. Bandar Lampung yang bersih dan nyaman bukan sekadar harapan, tapi sedang diwujudkan mulai dari level kecamatan. (kwt)

Walikota Bandar Lampung Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2025, Seluruh Fraksi DPRD Setujui

JK, BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, secara resmi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran…