Desa TAPIS Hadir di Tanggamus, PKK Provinsi Lampung Dorong Kesejahteraan dari Akar Desa

JurnalKota.net – Tanggamus – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, meresmikan pencanangan Pekon Kacapura, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sebagai Desa TAPIS (Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas), Kamis (18/9/2025).

Program Desa TAPIS merupakan desa binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan ekonomi berbasis potensi lokal. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja Wulan Sari Mirza dalam rangka pembinaan berkelanjutan dan implementasi program PKK berbasis desa/kelurahan.

Dalam sambutannya, Wulan Sari menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar menjalankan program kerja, tetapi juga wujud perhatian dan dukungan nyata terhadap masyarakat desa.

“Keberhasilan program PKK sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen pendukung. Dengan kolaborasi, kita bisa mewujudkan kesejahteraan bersama,” ujar Wulan Sari.

Ia menjelaskan, melalui Desa TAPIS, terdapat sejumlah sasaran yang ingin dicapai bersama Pemerintah Provinsi Lampung dengan pemerintah kabupaten/kota, antara lain :

1. Penurunan prevalensi stunting yang pada tahun 2024 tercatat sebesar 19,85 persen.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar melalui kegiatan posyandu dan kesehatan keluarga.
3. Pengendalian inflasi, yang pada Juli 2025 berada di angka 2,63 persen, melalui pemanfaatan pekarangan dengan program HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).
4. Penguatan ekonomi keluarga melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K).
5. Peningkatan infrastruktur, di mana pada 2024 kemantapan jalan provinsi mencapai 78,08 persen, sebagai fondasi utama konektivitas antarwilayah.

Wulan Sari juga mengajak seluruh pihak menjaga semangat gotong royong dan terus mengembangkan inovasi sesuai potensi lokal masing-masing desa.

“Mari kita sukseskan program Desa TAPIS ini untuk mewujudkan Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.

Sejak dicanangkan, sejumlah desa di berbagai kabupaten/kota telah resmi menjadi Desa TAPIS binaan TP. PKK Provinsi Lampung. Beberapa di antaranya yaitu : Pekon Way Gelang (Tanggamus), Desa Sidomulyo (Lampung Selatan), Desa Hanura (Pesawaran), Pekon Sinar Banten (Lampung Barat), serta Kampung Gunung Sakti (Tulang Bawang Barat).

Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan berbasis keluarga dan desa di seluruh wilayah Lampung.*

Ground Breaking Pembangunan Pabrik Percontohan Green Hydrogen Project Pertamina Geothermal Energy Digelar di Ulubelu Tanggamus

JurnalKota.net – TANGGAMUS —– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendampingi Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan serta Ditektur Utama PT. Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri melakukan Peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) Pembangkit Listrik Tenaga Panas PGE Area Ulu Belu, Tanggamus, Selasa (9/9/2025).

Dengan dimulainya pembangunan ini maka Provinsi Lampung menorehkan sejarah baru dalam transisi energi nasional karena menjadi Percontohan Green Hydrogen Project Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Wakil Menteri ESDM RI Yuliot Tanjung menyebut proyek di Ulubelu ini sebagai inovasi besar yang akan mempercepat transisi energi nasional.

Ia menilai hidrogen hijau akan menjadi game changer dalam peta energi global.
“Green hydrogen adalah energi masa depan yang fleksibel dan bisa menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi,” ungkapnya.

Yuliot menyebut Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan hingga 3.660 gigawatt, namun baru dimanfaatkan sekitar 0,4 persen.

Karena itu, ia menilai langkah PGE memanfaatkan potensi geotermal untuk hidrogen hijau adalah sejarah penting, bukan hanya untuk Lampung, tetapi juga bagi Indonesia.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu menekankan pentingnya hilirisasi dalam sektor energi, termasuk geothermal.

Menurutnya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran menempatkan hilirisasi sebagai agenda strategis untuk memberi nilai tambah pada investasi.
“Sudah saatnya energi geothermal tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga produk strategis seperti hidrogen dan amonia,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa keberanian Pertamina Geothermal Energy masuk ke proyek hidrogen hijau menjadi terobosan besar.

Hilirisasi, lanjutnya bukan hanya bicara volume investasi, tetapi juga nilai tambah yang berkontribusi signifikan pada perekonomian.

Sementara itu, Gubernur Mirza menegaskan bahwa Ulubelu tidak hanya dikenal sebagai penghasil kopi terbaik, tetapi juga kini menjadi pusat energi hijau yang mendukung cita-cita nasional.

“Lampung ini tanah yang berkah. Dari kopi Ulubelu hingga potensi geotermal, semuanya bisa kita persembahkan untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Gubernur Mirza menjelaskan bahwa sekitar 70 persen ekspor kopi nasional berasal dari Lampung dan separuhnya dihasilkan langsung dari wilayah ini.

Bahkan, menurut cerita yang ia dapat saat berkunjung ke Vietnam, kopi Lampung menjadi campuran penting untuk meningkatkan cita rasa dan nilai jual kopi dunia.

Hal ini, menurutnya menunjukkan kualitas unggul tanah Lampung yang kini juga membuktikan potensinya melalui energi panas bumi.

Gubernur Mirza menilai kehadiran pilot plant green hydrogen ini akan membuka ekosistem baru yang terintegrasi dimana letaknya yang dekat dengan pelabuhan membuat distribusi energi bersih di masa depan semakin menjanjikan.
“Kami bersama pemerintah kabupaten akan berada di garis depan untuk memastikan Lampung menjadi lumbung energi Indonesia,” tegasnya.

Gubernur Mirza menambahkan proyek ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia lumbung energi dunia dan Provinsi Lampung dengan potensi geothermal Ulubelu, siap memainkan peran strategis tersebut.
“Harapan kami, proyek ini sukses dan memberi manfaat langsung, baik untuk masyarakat Lampung maupun bangsa Indonesia,” pungkasnya.

“Lampung tidak hanya bicara kopi yang sudah mendunia, tetapi kini juga bicara energi hijau. Ulubelu akan kita jaga dan kembangkan agar menjadi kebanggaan nasional,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT. Pertamina Mochamad Iriawan menyebut pembangunan proyek ini sebagai tonggak sejarah penting bagi bangsa dimana Ulubelu menjadi bukti nyata bahwa energi bersih bisa lahir dari bumi Indonesia.
“Ulubelu adalah simbol bahwa energi bersih lahir dari tanah kita untuk generasi masa depan,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Pertamina melalui PGE menargetkan investasi besar pada pengembangan energi hijau, termasuk di Lampung.

Iriawan meyakini Teknologi electrolyser yang digunakan diyakini mampu memproduksi hidrogen dengan efisiensi tinggi, sekaligus membuka peluang riset dan pengembangan industri energi hijau di dalam negeri.

Seperti diketahui, Green hydrogen di Ulubelu adalah upaya Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk memproduksi hidrogen hijau dari sumber energi panas bumi di WKP Ulubelu, Lampung.

Prosesnya menggunakan listrik yang dihasilkan dari energi panas bumi untuk memecah air melalui elektrolisis, menghasilkan hidrogen yang sangat bersih karena tidak ada emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.

Proyek ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mengembangkan energi bersih dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060

Dengan kapasitas awal yang masih terbatas, proyek ini diharapkan menjadi laboratorium besar bagi pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia.

Selain mengurangi emisi karbon, pembangunan ini juga membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas SDM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Tidak hanya itu, Lampung berpotensi menjadi pusat industri energi bersih yang dapat bersaing di kawasan Asia.*

Doa Bersama dan Ikrar Damai Wujudkan Tanggamus yang Aman

INFO SOSIAL,  BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Doa Bersama dan Deklarasi Ikrar Damai, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Sanggar Budaya Way Lalaan Kota Agung Timur, Kamis (04/09/2025).

Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, hadir secara langsung didampingi jajaran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Anggota Forkopimda plus Kabupaten Tanggamus.

Haji Saleh menegaskan, bahwa kegiatan itu merupakan ikhtiar kolektif untuk menjaga situasi daerah yang tetap aman dan damai.

“Pentingnya sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam memastikan Tanggamus tetap kondusif bagi seluruh masyarakat, hari ini kita membawa pesan damai dari Tanggamus untuk Indonesia, yang kita sebut dengan komitmen way lalaan” katanya.

Sedangkan Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmat Sujatmiko, juga memberikan konfirmasi terkait kondisi terbaru.

Ia menyatakan, bahwa hingga hari ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tanggamus benar-benar dalam keadaan aman dan damai. Masyarakat dapat terus beraktivitas seperti biasa tanpa adanya gangguan, yang ia sambut dengan rasa syukur.

Kegiatan itu tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ikrar nyata bagi seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Tanggamus.(Aan).

Jalan Umbar–Putih Doh Rampung Diperbaiki, Warga Tanggamus Lega

JurnalKota.net – TANGGAMUS: Jalan provinsi yang menghubungkan Umbar–Putih Doh di Kabupaten Tanggamus, Lampung, kini mulus setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga. Proyek perbaikan yang ditangani Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung itu resmi selesai di tahun anggaran 2025 ini. Kepastian tersebut ditandai dengan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO), Rabu (21/8/2025).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas BMBK Lampung, Saswito Wibowo, mengatakan ruas sepanjang empat kilometer itu dikerjakan dalam dua segmen.

“Sekitar 3,75 kilometer diaspal, sedangkan 250 meter sisanya menggunakan konstruksi rigit beton,” ujar Saswito, yang akrab disapa Mas Bowo, lewat keterangan pers, Jumat (28/8/2025).

Menurut Bowo, jalan ini bukan sekadar akses transportasi biasa. Jalur Umbar–Putih Doh kerap dilalui petani untuk mengangkut hasil kebun, sekaligus menjadi jalur wisata karena menawarkan pemandangan alam khas Tanggamus.

“Selain memperlancar pertanian, panorama pemandangan di jalur ini sangat indah. Karena itu kami berharap masyarakat ikut menjaga jalan yang sudah dibangun,” katanya.

Sebelum diperbaiki, kondisi ruas tersebut sempat memprihatinkan. Lubang besar dan badan jalan yang bergelombang membuat kendaraan sulit melintas, terutama saat musim hujan. Keluhan warga pun mengalir hampir setiap tahun.

Sulaiman, warga Putih Doh, masih ingat betul bagaimana buruknya akses jalan itu.

“Dulu rusak parah sekali, bahkan kendaraan sering mogok di tengah jalan. Bertahun-tahun tidak pernah tersentuh pembangunan,” katanya mengingat kondisi saat itu.

Kini, setelah proyek selesai, ia merasa lega.
“Alhamdulillah, sejak Gubernur baru, jalan sudah diperbaiki,” jelasnya.

Perubahan itu segera dirasakan masyarakat. Aktivitas ekonomi warga lebih lancar karena distribusi hasil pertanian tak lagi terhambat. Anak-anak juga lebih mudah berangkat ke sekolah.

“Transportasi perdagangan jadi lancar, anak sekolah juga tidak terkendala lagi karena jalannya bagus,” tambahnya.

Ia juga berharap pembangunan di daerah pegunungan itu tak berhenti hanya di satu titik.

“Semoga bisa merata, supaya semua warga bisa merasakan manfaatnya. Pokonya kami sangat berterimakasih betul pada Gubernur Lampung,” tutupnya. (*)

Polsek Wonosobo Tangkap Dua Pelaku Pencurian HP Milik Mahasiswa KKN di Tanggamus

TANGGAMUS – Unit Reskrim Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang…

Lapor Bupati! PDAM Tanggamus Perlu Dievaluasi

TANGGAMUS — Pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tanggamus menuai sorotan. Muncul dugaan adanya praktik…

Verifikasi Media di Kabupaten Tanggamus Diumumkan 17 Juli 2025, Dilakukan Secara Online

TANGGAMUS — Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan mengumumkan hasil verifikasi media…

Sekdaprov Lampung Resmikan Groundbreaking Proyek Geothermal Gunung Tiga PGE di Tanggamus

TANGGAMUS – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara simbolis meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek…

Kapolres Tanggamus Pimpin Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Tanggamus – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Tanggamus melaksanakan upacara ziarah rombongan…

Respon Balai Besar TNBBS di Tanggamus Perihal Bantahan Pemda yang Tidak Mengakui Terkait Penarikan Pajak PBB di Areal Kawasan Hutan TNBBS

Lampung Barat – Mitra Adhyaksa, Polemik tentang adanya bukti penarikan pajak PBB di Areal Kawasan Hutan…